Bridge adalah permainan keterampilan, strategi, dan daya tahan, di mana pemain mengandalkan pengalaman, pertukaran verbal, dan penilaian mereka untuk menang. Namun, bagi banyak orang, salah satu tantangan terberat dalam permainan ini adalah mengatasi naik turunnya emosi yang muncul saat lawan naik turun. Saya sendiri menganggap ini sebagai salah satu situasi yang paling menantang dalam permainan ini.
Anda akan menang, dan Anda akan kalah, dan tingkat bakat Anda akan menentukan bagaimana hal ini akan seimbang dalam jangka panjang. Namun, mengejar kekalahan, atau kecenderungan untuk membuat pilihan impulsif dalam upaya untuk mendapatkan poin yang hilang, adalah perangkap umum dalam bridge. Untuk mempertahankan tangan yang stabil di meja, berikut adalah beberapa petunjuk penting untuk membantu pemain menghindari mengejar kekalahan dan bermain bridge dengan pola pikir yang bersih dan terarah.
Pahami Sifat Bridge
Untuk menghindari godaan mengejar kekalahan dalam bridge, penting untuk menyadari bahwa bridge adalah permainan jangka panjang. Tidak seperti aktivitas dengan hasil cepat, bridge mencakup banyak putaran, tangan, dan keputusan yang berkontribusi pada hasil akhir kumulatif. Satu tangan atau ronde yang buruk tidak lagi menentukan keseluruhan konsultasi atau menentukan hasil akhir.
Bridge, baik dimainkan secara pria atau wanita atau online, adalah olahraga strategi dan keterampilan. Ini membutuhkan pendekatan yang teratur dan penuh pertimbangan, apa pun tempatnya.
Pemain yang sukses lebih memperhatikan pengambilan keputusan strategis daripada berusaha cepat pulih dari kemunduran. Dengan melihat bridge sebagai maraton, bukan lari cepat, Anda spaceman dapat mengadopsi pola pikir yang lebih tenang dan menghindari perilaku impulsif yang sering dikaitkan dengan mengejar kekalahan.
Jangan Membuat Asumsi
Saat bermain bridge ulang, setiap tangan yang Anda mainkan dinilai berdasarkan cara kita semua yang duduk di jalur Anda memainkan tangan itu. Jadi, elemen pertama yang perlu dipertimbangkan adalah kenyataan bahwa jika Anda memiliki masalah dengan kartu-kartu itu, sangat mungkin pemain lain mengalami masalah yang sama.
Katakanlah Anda berada di 4S dan diberi 1 trik. Anda mungkin mengira itu adalah hasil yang buruk, jadi Anda mengambil risiko di tangan berikutnya untuk menjadi lebih baik. Namun, Anda kemudian melihat peringkat Anda pada akhir malam dan menemukan bahwa tidak hanya sebagian besar pemain yang mendapatkan trik set 1, tetapi beberapa diberi petunjuk set 2. ‘Tangan yang buruk’ ini ternyata benar-benar hasil yang lebih baik dari biasanya! Sayangnya, risiko yang Anda ambil pada tangan berikutnya tidak diduplikasi oleh pemain lain dan Anda memperoleh skor terendah.
Menentukan skor pada duplikat mungkin tampak rumit, tetapi pada dasarnya, setiap tangan akan mendapat skor tertinggi (skor luar biasa di dalam ruangan atau di sekitarnya), terendah (skor terburuk di dalam ruangan atau di sekitarnya) atau rata-rata (plus atau minus rata-rata),
Salah satu hal yang biasa saya lakukan untuk menghindari ‘mengejar kekalahan’ adalah dengan membuat perkiraan berjalan pada kartu skor pribadi saya. Saya melakukannya sepenuhnya, dengan memberi nilai plus, minus, atau 0 di samping setiap skor. Dengan cara ini, saya benar-benar memiliki perkiraan yang jelas tentang bagaimana permainan saya berjalan. Jika saya menganggap tangan menjadi terendah, saya memberi angka nol di atasnya. Jika saya pikir itu adalah yang terbaik, saya menempatkan plus dengan bantuannya. Kemudian saat permainan berlangsung, saya ‘membatalkan’ semuanya. Sebuah plus membatalkan 0. Papan atas akan membatalkan papan bawah dan Anda akan kembali ke rata-rata!
Kebiasaan seperti ini juga dapat membantu pemain menjaga pikiran mereka dalam permainan, dan perasaan di atas segalanya.
Saat ini jenis perangkat penilaian yang digunakan di klub dan turnamen, biasanya BridgeMate, dapat membantu dengan menunjukkan kepada Anda langsung skor pemain lain pada tangan yang sama.
Hasil Langsung: Saat perangkat penilaian siap untuk menampilkan hasil langsung, pemain di meja Anda dapat melihat peringkat untuk tangan itu dan bagaimana ia dibandingkan dengan orang lain yang telah memainkannya. Dengan cara ini Anda akan langsung tahu apakah itu hasil yang buruk, atau jika itu tidak lagi bersih. Menjelang akhir sesi, ketika sebagian besar pemain telah memainkan tangan itu, Anda mungkin mendapatkan konsep yang cukup akurat tentang bagaimana hasil akhir Anda akan dinilai.
Peringkat Kumulatif: Sebagai alternatif, beberapa turnamen mungkin menampilkan peringkat atau peluang universal pada perangkat setelah setiap putaran atau di akhir konsultasi. Jadi, misalnya, jika Anda memiliki 72% di tangan, itu cukup cocok.
Privasi untuk Acara yang Lebih Besar: Untuk menghindari memengaruhi permainan, beberapa turnamen membatasi visibilitas hasil yang lebih luas hingga sesi berakhir. Pada acara Kejuaraan Bridge Dunia, misalnya, perangkat penilaian digital seperti Bridgemates atau sistem serupa umumnya digunakan, tetapi cara efek dibagikan dengan pemain di seluruh acara tersebut lebih terkendali dibandingkan dengan permainan klub atau turnamen regional. Skor dimasukkan setelah setiap papan, dan statistik langsung dikirimkan ke direktur turnamen dan perangkat penilaian. Pemain sering kali tidak melihat konsekuensi yang berjalan pada tahap tertentu dalam konsultasi untuk menghindari pengaruh yang tidak semestinya pada permainan.